Selasa, 14 April 2015

Momo Milk Barn, Tempat Mimik Susu Asyik di Bogor




Momo Milk Barn di waktu malam
Dua anak gadisku, Anin dan Dea, selalu update dengan informasi tempat-tempat makan baru yang bermunculan di Bogor. Senin malam 13 April 2015 lalu mereka mengajak aku, si bungsu Rafif dan suamiku, si Akang, mencicip menu di Momo Milk Barn.


Momo Milk Barn terletak di jalan Kantor Pos Baranangsiang Bogor, bersebelahan dengan resto Sunda De Leuit. Resto ini menyajikan menu-menu berbahan dasar susu. Desain bangunan unik, sesuai namanya.  Kesan yang terlihat adalah seperti bangunan  peternakan sapi. 


Pengunjung dibawa dalam suasana bangunan terbuka ala lumbung di film-film koboi.  Melangkah ke pintu masuk terlihat meja kasir dengan latar rak kayu berdesain minimalis. Di rak tersebut tersusun botol-botol susu, toples-toples kaca yang  gendut dan gelas-gelas. Ketika melangkah ke dalam terdapat area untuk perokok  yang terletak di kanan, sementara area bebas rokok di sebelah kiri.  Ada tempat terbuka tanpa atap dibagian tengah. Area terbuka ini ditanami rumput untuk membawa pengunjung ke dalam habitat hijau tempat hidup sapi. Kursi, meja dan bangku terbuat dari kayu. Di beberapa sudut  dinding terdapat hiasan rak-rak kayu, perapian, dan gambar peternak sapi. Karena kami datang saat malam hari, cahaya lampu pun menambah suasana cozy di resto ini. 




Setelah memilih tempat duduk, kami memesan makanan dan minuman. Pelayannya ramah dan tak terlalu lama pesanan kami pun datang.



Enaknya kalau makan bareng keluarga, kami bisa saling mencicip menu pilihan masing-masing. Dari menu-menu yang kami pilih aku ingin merekomendasikan menu berikut ini :

1.       Mie ayam.  


Kuah dan bumbunya enak, meskipun ayam tumisnya agak sedikit berbau gosong. Anin dan Rafif yang sudah makan fetuccini carbonara akhirnya memesan juga menu ini setelah mereka mencicip mie ayam pesanan Dea.

2.       Kit-kat green tea milkshake

Kit-kat dan Hersey
Rasanya enak, mengingatkan pada rasa gurih manis kit-kat green tea yang dibeli Anin saat jalan-jalan ke Singapore sebulan lalu. Disuguhkan dalam toples kaca  gendut, tampilan minuman ini menjadi unik.

3.       Hersey coklat milkshake

Kit-kat dan hersey


Rasa coklatnya pas, tak terlalu manis. Minuman ini juga disajikan dalam toples gendut yang mengingatkan aku pada toples berisi permen karet saat aku kecil dulu.

4.       Lychee milk juice

Lychee milk juice dan melon smoothies

Rasa lychee bercampur susu segar enak sekali. Penyajiannya juga menggunakan toples kaca,tapi  ukurannya lebih besar dari  toples milkshake.

Fetuccini Carbonara

Siomay Special
Menu lain seperti  fetuccini carbonara, siomay special dan melon smoothies berkisar antara “lumayan”, “biasa saja” dan “not recommended”.

Secara umum suasana di resto ini menyenangkan. Kami datang saat malam ketika udara sejuk.   Aku tak tahu kalau siang terik,mungkin suasana di sini agak panas karena desain bangunan yang terbuka.
Pelayanan cukup baik meskipun harus ditingkatkan lagi. Aku melihat pelanggan di sebelah meja kami agak kesulitan memanggil pelayan yang kurang responsif. 

Bagaimana dengan harga? Menu pesanan kami, 1 siomay special, 4 porsi mie ayam, 2 porsi fetuccini carbonara, 2 kit-kat green tea milkshake, 1 hersey coklat milkshake, 1 lychee milk juice dan 1 melon smoothies kami membayar seharga Rp. 259.100,- termasuk 10% pajak.  Relatif terjangkau ya...

Bagi yang penasaran, silahkan dicoba menu dan suasana cozy di Momo Milk Barn. Mooooo.....

1 komentar:

Nefertite Fatriyanti mengatakan...

Aku, kepincut sama milkshakenya, kayanya seger nih. Kapan-kapan ke sana ah, makasih sharingnya mba